Monumen Petunjuk Kiamat di Amerika Serikat

Saturday, June 4, 2016

Monumental Instructions for the Post-Apocalypse / Monumen Petunjuk untuk Hari Kiamat (Amerika Serikat)

Di sebuah bukit kecil di timur laut tandus daerah Hartwell, Georgia AS, berdiri monumen paling aneh dan misterius di dunia. Namun melihat dari arsitektur bangunan, monumen itu tidak diciptakan pada zaman kuno.
Dikenal sebagai ‘Georgia Guidestones’, lima struktur batu ini tingginya16 feet, dengan berat 20 ton.
Memiliki empat pilar batu granit persegi panjang keatas, yang masing-masing pilar dipahat mengenai instruksi dan petunjuk dari kedelapan “bahasa kebudayaan terbesar” diantaranya bahasa hieroglif dari:
Arabic, Cina, Russia, Inggris, Spanyol, Hindi, Hebrew dan Swahili – dengan instruksi agar manusia yang selamat dari bencana besar dapat membangun kembali peradaban baru di Bumi ini dan sama sekali tidak meninggalkan serta melupakan sejarah para leluhur.
Monumen hari kiamat Monumental Instructions for the Post-Apocalypse 01
Bangunan ini diyakini didirikan oleh golongan atau kelompok dari perkumpulan rahasia para elite dunia, yaitu kelompok Illuminati, yang dibawahnya terdiri dari beberapa kelompok perkumpulan rahasia juga, diantaranya adalah kelompok grup Mansonic, Freemasonry, Skull and Bones, Bilderberg termasuk para kaum pagan dan para pendukung golongan satanic lainnya.
Keempat pilar dibentuk seperti tanda tambah (+ plus) dan mempunyai jarak sekitar 5 meter karenanya pusat tengahnya ada sebuah pilar lagi yang tertulis commandment di dindingnya, lalu diatasnya ditindih oleh batu granit berbentuk buku persegi empat.
Di keempat sisi pada baru granit yang terbaring itu diatasnya, ada petunjuk dengan “bahasa atau tulisan dari  kebudayaan tua” yang sudah lenyap di dunia yaitu:
  1. Tulisan dari bahasa Sanksekerta (Sanskrit)
  2. Tulisan dari bahasa Yunani Kuno (Classical Greek)
  3. Tulisan dari bahasa Babylonian Cuneiform serta
  4. Tulisan dari bahasa Mesir Kuno (berupa simbol-simbol) atau Egyptian Hieroglyphic.
Apakah instruksi dalam delapan bahasa itu berkaitan dengan ramalan kiamat? Ini yang masih belum jelas.
Monumen hari kiamat Monumental Instructions for the Post-Apocalypse fuck the nwoBangunan ini didirikan oleh golongan atau kelompok dari perkumpulan rahasia para elite dunia, yaitu kelompok Illuminati, yang dibawahnya terdiri dari beberapa kelompok perkumpulan rahasia juga, diantaranya adalah kelompok grup Mansonic, Freemasonry, Skull and Bones, Bilderberg termasuk para kaum pagan dan para pendukung golongan satanic lainnya.
Terlihat mereka telah membuat situs ini namun pada sisi tertinggi di bidang datar teratas adalah lambang golongan mereka.
Jadi seakan-akan semua dan seluruh budaya di dunia ini berasal, tunduk dan berawal dari satu sumber yaitu golongan mereka yang ingin mendirikan New World Order (NWO).
Terbukti mereka berniat mengajarkan faham ini, dan akan berlanjut di kebudayaan manusia berikutnya. Isi dari monumen “prasasti” modern ini terdiri atas 10 commandment, yang dalam versi bahass Inggris yaitu:
1. Maintain humanity under 500,000,000 in perpetual balance with nature.
2. Guide reproduction wisely – improving fitness and diversity.
3. Unite humanity with a living new language.
4. Rule passion – faith – tradition – and all things with tempered reason.
5. Protect people and nations with fair laws and just courts.
6. Let all nations rule internally resolving external disputes in a world court.
7. Avoid petty laws and useless officials.
8. Balance personal rights with social duties.
9. Prize truth – beauty – love – seeking harmony with the infinite.
10. Be not a cancer on the earth – Leave room for nature – Leave room for nature.
Monumen hari kiamat Monumental Instructions for the Post-Apocalypse 02
Tidak jelas juga sepuluh perintah pada momument misterius ini ditujukan untuk siapa. Lebih tidak jelas lagi, siapa yang membangun monumen aneh ini? Hanya ada satu orang yang tahu namun dia tak mau bicara.
Di bagian atas, di tengah tablet tertulis:
The Georgia Guidestones
Center cluster erected March 22, 1980
Di bawahnya ada batu granit besar persegi empat,  yang ditulis:
Let these be guidestones to an Age of Reason
Pada sis kiri dari tablet, ada tulisan:
Astronomic Features
1. channel through stone
indicates celestial pole.
2. horizontal slot indicates
annual travel of sun.
3. sunbeam through capstone
marks noontime throughout
the year
Author: R.C. Christian
(a pseudonyn) [sic]
Sponsors: A small group
of Americans who seek
the Age of Reason
Time Capsule
Placed six feet below this spot
On
To Be Opened on
Pada sisi kanan tablet, tertulis data fisiknya:
PHYSICAL DATA
1. OVERALL HEIGHT – 19 FEET 3 INCHES [5.87 m].
2. TOTAL WEIGHT – 237,746 POUNDS [107,840 kg].
3. FOUR MAJOR STONES ARE 16 FEET,
   FOUR INCHES [4.98 m] HIGH, EACH WEIGHING
   AN AVERAGE OF 42,437 POUNDS [19,249 kg].
4. CENTER STONE IS 16 FEET, FOUR-
   INCHES [4.98 m] HIGH, WEIGHS 20,957
   POUNDS [9,506 kg].
5. CAPSTONE IS 9-FEET, 8-INCHES [2.95 m]
   LONG, 6-FEET, 6-INCHES [1.98 m] WIDE;
   1-FOOT, 7-INCHES [0.48 m] THICK. WEIGHS
   24,832 POUNDS [11,264 kg].
6. SUPPORT STONES (BASES) 7-FEET,
   4 INCHES [2.24 m] LONG 2-FEET [0.61 m] WIDE.
   1 FOOT, 4-INCHES [0.41 m] THICK, EACH
   WEIGHING AN AVERAGE OF 4,875
   POUNDS [2,211 kg].
7. SUPPORT STONE (BASE) 4-FEET,
   2½ INCHES [1.28 m] LONG, 2-FEET, 2-INCHES [0.66 m]
   WIDE, 1-FOOT, 7-INCHES [0.48 m] THICK.
   WEIGHT 2,707 POUNDS [1,228 kg].
8. 951 CUBIC FEET [26.9 m³] GRANITE.
9. GRANITE QUARRIED FROM PYRAMID
   QUARRIES LOCATED 3 MILES [5 km] WEST
   OF ELBERTON, GEORGIA.
Kini jalan menuju ke monumen yang berada di daerah Elberton, Georgia (GA) USA berkode pos 30635 ini diberi nama jalan yang sama, yaitu jalan “1065 Guidestones Road”.
Georgia guidstones Monumen hari kiamat Monumental Instructions for the Post-Apocalypse
More aboutMonumen Petunjuk Kiamat di Amerika Serikat

Great Zimbabwe Ruins di Zimbabwe

Great Zimbabwe Ruins (Zimbabwe)

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Zimbabwe, Afrika, memiliki reruntuhan batu kuno tertua di dunia. Lokasinya di pedesaan.
Diduga, reruntuhan batu kuno itu dulunya adalah bangunan yang dihuni oleh 18.000 jiwa.
Begitu besarnya kompleks bekas-bekas reruntuhan kuno ini, maka disebut Great Zimbabwe Ruins.
Berdasarkan penelitian, bangunan itu dibangun pada abad ke-11, uniknya bangunan itu didirikan tanpa menggunakan semen. Namun hingga kini tidak ada yang tahu pasti mengapa situs itu akhirnya ditinggalkan.
More aboutGreat Zimbabwe Ruins di Zimbabwe

Keajaiban Bawah Laut Yonaguni (Jepang ) dan Alexandria (Mesir)

Yonaguni, Reruntuhan Peradaban Bawah Laut (Jepang)
Di pantai selatan pulau Yonaguni, Jepang, terdapat reruntuhan yang terendam, diperkirakan telah berusia sekitar 8.000 tahun. Reruntuhan dibawah laut ini dikenal juga dengan nama Yonaguni Monument Underwater Ruins.
“Though some people believed that it was carved by geographic phenomena, it’s now confirmed to be man-made as the intricate stairways, carvings and right angles suggest.”
Meskipun sebagian orang percaya bahwa itu merupakan kreasi alam, namun sekarang muncul suara-suara yang menyebut itu buatan manusia.
Hal itu terlihat dari susunan tangga yang rumit, ukiran-ukiran yang ada di sana yang diyakini sebagai buatan manusia. Situs ini ditemukan 1995 oleh seorang penyelam yang tersasar terlalu jauh dari pantai Okinawa. Kebetulan juga dia membawa camera untuk memotret bawah laut.

Kejaiban Bawah Laut Alexandria (Mesir) Reruntuhan ini dipercaya merupakan kota Alexander Agung, di mana istana Cleopatra berada.
Tenggelamnya kota itu diperkirakan terjadi 1.500 tahun lalu akibat gempa bumi dahsyat.
Bersamaan dengan terbenamnya istana itu, tenggelam juga artefak-artefak yang menghiasi istana, serta bangunan-bangunan lain dari istana Cleopatra itu.
Reruntuhan kota yang ditemukan di dasar laut ini, memang sengaja tidak diangkat ke daratan.
Pemerintah setempat berencana akan  menjadikan lokasi reruntuhan ajaib di bawah laut itu sebagai wisata air.
More aboutKeajaiban Bawah Laut Yonaguni (Jepang ) dan Alexandria (Mesir)

Bunker Peninggalan Nazi

Hitler tahu bahwa invansi sekutu ke pantai Atlantik akan datang, sehingga ia punya rencana membangun serangkaian benteng yang disebut benteng Atlantik di sepanjang tepi barat Eropa yaitu dari Spanyol ke Scandanavia.
Selain membangun ladang ranjau, para pekerja juga diperintahkan untuk membangun serangkaian bunker beton yang besar yang dirancang khusus untuk menampung senjata dan para pasukan yang ada. Satu dekade berlalu, namun struktur-struktur bangunan bunker tersebut masih ada.
Fotografer Jonathan Andrew, datang ke tempat peninggalan bangunan bunker Nazi tersebut ketika sedang berkendara mengelilingi Belanda untuk suatu tugas. Dengan ketebalan dinding hingga 9 kaki, beberapa dinding bunker tersebut masih bertahan walau telah melewati waktu yang lama.
Sebagian dinding tersebut telah tertutup dengan coretan graffiti atau ada pula yang telah dirubah menjadi lumbung ternak oleh petani setempat. Andrew tertarik menjadikan bunker Nazi tersebut menjadi subyek foto karena bunker tersebut memiliki desain arsitektur yang aneh dan menarik untuk diabadikan.
Andrew, seorang fotografer komersial yang lahir di Inggris namun telah menetap di Amsterdam ini mengatakan bahwa ia tidak hanya tertarik untuk mengabadikan bunker tersebut secara visual namun ia juga terpesona pada cerita sejarah di balik berdirinya bunker tersebut
Andrew pertama kali berangkat untuk mendokumentasikan bunker Nazi tersebut pada musim dingin tahun 2008-2009. Berbekal kamera tua berukuran 4×5 yang ia lengkapi kembali dengan perlengkapan digital, Andrew mulai melakukan pengambilan gambar bunker di Belanda, Perancis dan Belgia.
bunker Nazi
Bunker Amunisi 134. Patentestraat, Lissewege, West Vlaanderen, Belgia.
bunker Nazi
Bunker untuk menampung 600 senjata pistol tangki 5cm
bunker Nazi
Bunker untuk berlindung dari serangan udara. Brasschaat Airfield, Belgia.
Bunker Tipe L483 Pusat Pemancar Radio. Spaandam, Belanda.
Bunker Tipe L483 Pusat Pemancar Radio. Spaandam, Belanda.
Bunker Pyramid Ganda Belanda
Bunker Pyramid Ganda Belanda
Dalam pengambilan gambar, Andrew lebih senang untuk mengabadikan bunker pada malam hari yaitu ketika matahari mulai terbenam karena struktur bangunan bunker tampak terlihat lebih menarik di malam hari.
Andrew tidak hanya menyukai langit malam, namun ia juga merasa senang karena dapat membawa lampu sorot buatannya dan mengatur bagian arsitektur bunker mana yang akan disorot oleh lampu.
Proses pengambilan gambar dimulai dengan mengatur kamera pada tripod lalu menekan shutter yang telah diseting dengan lepas tangan. Kemudian ia berjalan mengelilingi bangunan dan muncul untuk mulai menembakkan lampu ke arah bunker berkali-kali dalam waktu sekejap, sehingga nampak seperti pelukis cahaya.
Untuk menjaga agar ia tidak nampak pada gambar, ia menggunakan pakaian hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki. Sepatu hitam, sarung tangan hitam, balaclava hitam dan tas ransel hitam yang digunakan untuk membawa persediaan baterai yang ia butuhkan untuk menembakan lampu kilat sebesar 1200 watt.
Andrew lebih memilih melakukan pengambilan gambar pada musim dingin, bukan hanya karena ia lebih memiliki banyak waktu luang, namun juga karena matahari terbenam lebih awal dan rumput liar yang biasanya menutupi struktur bangunan berkurang.
Bunker Pertahanan Kapal Selam di Pulau Cramond pada Perang Dunia II
Bunker Pertahanan Kapal Selam di Pulau Cramond pada Perang Dunia II
BunkerTipe 583a / M 178. Heerenduin, Ijmuiden, Belanda.
BunkerTipe 583a / M 178. Heerenduin, Ijmuiden, Belanda.
SK observation tower. Fliegerhorst, Hemiksem, Belgium.
SK observation tower. Fliegerhorst, Hemiksem, Belgium.
R636 fire control post. Leffrinckoucke/Zuydcoote, Plage L'Ouest de Zuydcoote, France.
R636 fire control post. Leffrinckoucke/Zuydcoote, Plage L’Ouest de Zuydcoote, France.
Bunker Obervasi VF, Raversijde, Oostende, Belgia.
Bunker Obervasi VF, Raversijde, Oostende, Belgia.
Masalah yang sering timbul dalam pengambilan gambar di musim dingin adalah hujan dan salju yang dapat merusak pengambilan gambar karena hujan dan salju bersifat menyerap atau menangkap cahaya.
Tantangan dalam mengabadikan bunker ini adalah bagaimana menemukan bunker yang unik. Andrew mengatakan bahwa ia telah mendatangi banyak tempat dan ia selalu memastikan bahwa apapun yang ia abadikan dapat memberikan keragaman visual.
More aboutBunker Peninggalan Nazi

Masjid Al- Aqsa di Palestina

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.  Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-Isra ayat 1)
Ayat di atas adalah bukti kesucian Mesjid Al-Aqsa dan Yerusalem, kota tempat mesjid itu didirikan sebagai tempat yang disucikan bagi umat Islam sedunia, sebagaimana Mekah yang disucikan karena terdapat Baitullah atau Kabah di dalamnya. Selain itu dari Mesjid Al-Aqsa inilah Rasulullah Saw bermiraj menghadap Allah Swt untuk menerima perintah shalat, dan kemudian dijadikan arah tujuan shalat (kiblat) pertama sebelum kemudian dialihkan ke Kabah di Mekah berdasarkan perintah Allah pada surat Al-Baqarah ayat 144.

Sebagai kota suci bagi umat Islam, kota Yerusalem beserta mesjid Al-Aqsa-nya telah dinodai oleh kejahatan Pemerintah Israel yang bermaksud menguasai dan menghancurkannya, dan mendirikan tempat ibadah mereka di atas reruntuhannya, meskipun keyakinan tradisional mereka melarang untuk beribadah di wilayah itu.
Kesucian Mesjid Al-Aqsa bukan hanya karena pernah dijadikan arah kiblat pertama dan tempat ibadah bagi kaum Muslimin, tapi ia merupakan simbol harga diri umat Islam di mata dunia. Sudah selayaknya kaum Muslimin seluruh dunia membela kesuciannya, dengan mempertahankan keberadaannya.
Berikut ini sejarah kota Yerusalem dan Mesjid Al-Aqsa yang berada di dalamnya.
4000 – 3000 SM (Zaman Tembaga)
Sebelum bernama Yerusalem kota ini bernama Ofel dengan penemuan arkeologi berupa keramik

3000 – 2800 SM (Awal Zaman Perunggu)
Ditemukan bukti-bukti keberadaan pemukiman tetap

2600 SM
Diyakini para ahli bahwa kota ini didirikan oleh masyarakat Semitik Barat dengan pemukiman yang terorganisir.

Abad ke-9 SM
Menurut Teks Kebencian (Execration Texts), atau disebut juga Daftar Pelarangan, adalah teks-teks keramat Mesir kuno yang berisi nama-nama orang yang dibenci atau musuh negara, kota itu disebut dengan nama Roshlamem atau Rosh-ramen.

1000 SM
Yerusalem ditaklukkan oleh Raja Daud dari tangan orang Yebus dan dijadikan ibukota Kerajaan Israel.

Makam Nabi Allah DAUD AS di Israel
970 SM
Masa akhir kekuasaan Raja Daud (Nabi Daud As), kemudian dilanjutkan oleh anaknya Salomo (Sulaiman As) yang membangun Bait Suci di Gunung Moria. Bait Salomo (kemudian dikenal sebagai Bait Pertama), memainkan peran penting dalam sejarah bangsa Yahudi sebagai tempat singgahnya Tabut Perjanjian (Ten Commandments atau 10 Firman Tuhan yang diterima oleh Nabi Musa).

930 M
Raja Sulaiman wafat. 10 suku utara memisahkan diri membentuk kerajaan Israel. Di bawah wangsa (dinasti) Daud dan Sulaiman, Yerusalem menjadi ibukota Kerajaan Yehuda.
722 SM

Bangsa Assyria menaklukkan Kerajaan Israel, Yerusalem dikuatkan oleh serombongan besar pengungsi dari kerajaan utara. Periode Bait Pertama berakhir sekitar tahun 586 SM, saat bangsa Babilonia menaklukkan Yehuda dan Yerusalem, dan menelantarkan Bait Salomo.

587 M
Masa 450 tahun dari 970 SM Yerusalem menjadi ibukota politik Kerajaan Israel bersatu, sedang Kerajaan Yehuda dan Baitnya menjadi pusat keagamaan bangsa Israel.  Era ini dikenal dalam sejarah sebagai Periode Bait Pertama.
538 M
Setelah lima puluh tahun dalam pembuangan ke Babilonia, Raja Persia Koresh Agung mengajak orang Yahudi untuk kembali ke Yehuda membangun Bait. Pembangunan Bait Kedua selesai di tahun 516 SM, selama kekuasaan Darius Agung, 70 tahun setelah hancurnya Bait Pertama.

455 SM
Raja Artaxerxes I dari Persia mengeluarkan dekrit yang mengizinkan kota dan tembok dibangun kembali. Yerusalem kembali menjadi ibukota Yehuda dan pusat peribadatan orang Yahudi. Saat pengasa Makedonia Aleksander Agung menaklukkan Kekaisaran Persia, Yerusalem dan Yudea jatuh ke tangan Makedonia, segera setelahnya jatuh ke kekuasaan Dinasti Ptolemaik di bawah Ptolemy I.

198 SM
Ptolemy V kehilangan Yerusalem dan Yudea dari bangsa Seleukus di bawah Antiochus III. Kekaisaran Seleukus yang berusaha mengisi Yerusalem sebagai polis yang dihelenisasi menjadi gawat di tahun 168 SM dengan keberhasilan penuh Revolusi Makabe Mattathias sang Pendeta Tinggi dan kelima putranya atas Antiochus Epiphanes, dan terbentuknya Kerajaan Hasmonea mereka di tahun 152 SM dengan Yerusalem kembali sebagai ibukotanya.

6 M
Saat Roma menjadi semakin kuat, Herodes diangkat sebagai raja boneka Yahudi. Herodes Agung mengabdikan dirinya untuk membangun dan memperindah kota. Dia membangun tembok, menara, dan kuil, dan memperluas Bukit Bait, menopang halaman istana dengan balok batu yang beratnya mencapai 100 ton.  Selama Herodes berkuasa, wilayah Bukit Bait bertambah luas.  Di tahun ini, kota dan wilayah-wilayah di sekitarnya oleh penguasa Romawi dijadikan sebagai Provinsi Iudaea dan keturunan Herodes hingga Agrippa II masih memangku gelar raja boneka Yudea hingga 96 M.

70 M
Penguasa Romawi atas Yerusalem dan wilayah sekitarnya mulai tertantang dengan adanya Perang Yahudi-Romawi pertama, yang menyebabkan kehancuran Bait Kedua.
132
Dimulainya pemberontakan orang Yahudi terhadap penguasa Romawi yang dikenal dengan Revolusi Bar Kokhba, dan selama tiga tahun pemberontakan itu Yerusalem sekali lagi menjadi ibukota dari Yudea.

135
Orang-orang Romawi terus menekan revolusi di tahun 135.  Kaisar Hadrianus meromawisasi kota dan mengganti namanya menjadi Aelia Capitolina, dan melarang orang Yahudi memasukinya.  Hadrianus mengganti keseluruhan nama Provinsi Iudaea menjadi Syria Palaestina menurut kata Filistin dalam Alkitab untuk menjauhkan orang Yahudi dari negara mereka. Larangan orang Yahudi memasuki Aelia Capitolina berlanjut hingga abad ke-4 M.

Abad ke-4
Lima abad setelah revolusi Bar Kokhba, kota masih berada dibawah kekuasaan Romawi kemudian Bizantium. Selama abad ke-4, Kaisar Romawi Konstantin I membangun tempat-tempat Kristen di Yerusalem seperti Gereja Makam Kudus. Luas wilayah dan populasi Yerusalem mencapai puncak di akhir Periode Bait Kedua: Kota mencakup dua kilomoter persegi dan memiliki populasi 200.000. Dari dari-hari Konstantin hingga abad ke-7, Yerusalem dilarang bagi orang Yahudi.
Dalam rentang beberapa dekade, Yerusalem berganti penguasa dari Romawi menjadi Persia dan kembali dikuasai Romawi sekali lagi. Dengan adanya tekanan Khosrau II dari Sassania di awal abad ketujuh terhadap Bizantium hingga ke Syria, Jendral Sassania Shahrbaraz dan Shahin menyerang kota yang dikendalikan Bizantium, Yerusalem (bahasa Farsi: Dej Houdkh). Mereka
614
Pada pengepungan Yerusalem, setelah 21 hari peperangan tanpa ampun, Yerusalem direbut.  Riwayat Bizantium menceritakan bahwa tentara Sassana dan orang Yahudi membantai puluhan dari ribuan orang Kristen di dalam kota, ini menjadi episode yang masih diperdebatkan para sejarawan. Kota yang ditaklukkan masih berada di tangan Sassania hingga sekitar lima belas tahun saat Kaisar Bizantium Heraklius merebutnya kembali di tahun 629.

621
Masjid Al-Aqsa atau disebut juga Bait Al-Muqaddas (Al-Quds) artinya rumah suci. Sedangkan pengertian Masjid Al-Aqsa adalah mesjid terjauh. Atau oleh Nabi Muhammad Saw disebut juga mesjid berkubah biru.
Mesjid Al-Aqsa ini terletak di Kota Yerusalem Timur atau dikenal dengan nama wilayah Al-Haram Asy-Syarif bagi umat Islam atau Har Ha-Bayit (Bukit Bait Allah atau Temple Mount/Kuil Bukit) bagi umat Yahudi dan Nasrani. [2] Mesjid ini berukuran 1/6 dari seluruh area Al-Haram Asy-Asyarif di dalam tembok Kota Lama Yerusalem. Ketika Rasul melakukan Isra pengertian Al-Aqsa adalah keseluruhan wilayah Al-Haram Asy-Syarif ini, sedangkan bangunan Mesjid Al-Aqsa seperti sekarang ini secara permanen dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H.
Bait yang pertama kali dibangun oleh Raja Sulaiman ini menjadi tempat singgahnya 10 Firman Tuhan, di sini juga Nabi Isa As. menerima wahyu kenabian, dan setelah itu dijadikan persinggahan Nabi Muhammad Saw sebelum Mi’raj ke langit. Masjid Al-Aqsa kemudian merupakan tempat suci ketiga setelah Mekah dan Madinah, dan pernah dijadikan arah kiblat shalat umat Islam selama 13 tahun penyebaran Islam di Mekah dan 17 bulan setelah hijrah di Madinah.

638
Di tahun 638, Kekhalifahan Islam membentangkan kekuasaannya hingga Yerusalem.  Dengan adanya penaklukkan Arab, orang Yahudi diizinkan kembali ke kota. Khulafaur Rasyidin Umar bin Khattab menandatangani kesepakatan dengan Patriakh Kristen Monofisit Sophronius untuk meyakinkan dia bahwa tempat-tempat suci dan umat Kristen Yerusalem akan dilindungi di bawah kekuasaan orang Muslim.  Umar memimpin dari Batu Fondasi di Bukit Bait, yang sebelumnya telah ia bersihkan untuk mempersiapkan bangunan masjid.  Menurut uskup Gaul Arculf, yang tinggal di Yerusalem dari 679 hingga 688, Masjid Umar merupakan bangunan kayu persegi yang dibangun di atas sisa-sisa bangunan yang dapat menampung 3.000 jamaah. Khalifah Abdul Malik dari Umayyah mempersiapkan pembangunan Kubah Shakhrah (Dome oh the Rock) pada akhir abad ke-7.  Sejarawan abad ke-10 al-Muqaddasi menulis bahwa Abdul Malik membangun altar untuk menyelesaikan kemegahan gereja-gereja monunental Yerusalem.  Selama lebih dari empat ratus tahun berikutnya, ketenaran Yerusalem berkurang saat wilayah itu direbut dan menjadi wilayah kekuasaan Arab.
Kubah Al-Shakhrah inilah yang kemudian diperkenalkan oleh Israel kepada dunia internasional sebagai Masjid Al-Aqsa untuk menipu umat Islam dunia, dan menjauhkannya dari pengetahuan dan pengawasan kaum Muslimin. Kubah ini letaknya di dalam wilayah yang sama dengan Masjid Al-Aqsa atau di area Al-Haram Asy-Syarif.
Tujuan utama media Yahudi menyamarkan Masjid Sakhra (Dome of the Rock) sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa.  Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang di akhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah). (The Guardian Magazine).
1099
Tahun 1099, penguasa Fatimiyah mengusir penduduk Kristen asli sebelum Yerusalem ditaklukkan oleh Tentara Salib.  Tentara Salib sendiri kemudian membantai sebagian besar penduduk Muslim dan Yahudi; lalu Tantara Salib membuat Kerajaan Yerusalem.  Pada awal Juni 1099 populasi Yerusalem menurun dari 70.000 hingga kurang dari 30.000.
1187
Kota Yerusalem direbut dari Tentara Salib oleh Saladin atau Salahuddin Al-Ayyubi yang mengizinkan orang Yahudi dan Muslim kembali dan bermukim di dalam kota. Di bawah pemerintahan Dinasti Ayyubiyyah, Salahuddin Al-Ayyubi, periode investasi besar dimulai dengan pembangunan rumah-rumah, pasar, kamar-mandi umum, dan pondok-pondok bagi peziarah, begitu pula ditetapkannya sumbangan keagamaan. Meski demikian, selama abad ke-13, Yerusalem turun status menjadi desa karena jatuhnya nilai strategis kota perjuangan Ayyubiyyah yang gagal.
1244
Tahun 1244, Yerusalem dikepung oleh Kharezmian bangsa Tartar, yang mengurangi penduduk Kristen kota dan mengusir orang Yahudi. Khwarezmia dari bangsa Tatar diusir oleh Ayyubiyyah tahun 1247.   Dari 1250 hingga 1517, Yerusalem dikusasai oleh Mamluk. Selama periode ini banyak pertentangan terjadi antara Mamluk di satu sisi dan tentara salib dan suku Mongol di sisi lain. Wilayahnya juga terimbas dari banyak gempa dan wabah hitam.
1517
Yerusalem dan sekitarnya jatuh ke tangan Turki Ottoman yang masih mengambil kendali hingga 1917. Yerusalem menikmati periode pembaruan dan kedamaian di bawah kekuasaan Suleiman I – termasuk pembangunan ulang tembok-tembok yang mengelilingi Kota Tua. Selama masa penguasa-penguasa Ottoman, Yerusalem berstatus provinsi, jika dalam hal keagamaan kota ini menjadi pusat yang sangat penting, and tidak menutup diri dari jalur perdagangan utama antara Damaskus dan Kairo. Orang-orang Muslim Turki melakukan banyak pembaharuan: sistem pos modern diterapkan oleh berbagai konsulat; penggunaan roda untuk mode transportasi; kereta pos dan kereta kuda, gerobak sorong dan pedati; dan lentera minyak, merupakan tanda-tanda awal modernisasi di dalam kota.  Pada paruh abad ke-19, bangsa Ottoman membangun jalan aspal pertama dari Jaffa hingga Yerusalem, dan pada 1892 jalur rel mulai mencapai kota.
1831
Setelah aneksasi Yerusalem oleh Muhammad Ali dari Mesir, misi dan konsulat asing mulai menapakkan kakinya di kota. Tahun 1836, Ibrahim Pasha mengizinkan penduduk Yahudi Yerusalem memperbaiki empat sinagoga besar, termasuk di antaranya Sinagoga Hurva.
1834
Saat Revolusi Arab di Palestina, Qasim al-Ahmad memimpin penyerangan dari Nablus dan menyerang Yerusalem, dibantu oleh klan Abu Ghosh, dan memasuki kota pada 31 Mei 1834. Orang Kristen dan Yahudi di Yerusalem menjadi target penyerangan. Tentara Mesir Ibrahim menaklukkan serangan Qasim di Yerusalem bulan berikutnya.
1840
Kekuasaan Ottoman kembali lagi di tahun 1840, namun banyaknya orang Islam Mesir yang ada di Yerusalem dan orang Yahudi dari Algeria dan Afrika Utara yang berdatangan menyebabkan meningkatnya jumlah populasi di dalam kota. Di tahun 1840-an dan 1850-an, kuasa internasional mulai tarik tambang di Palestina saat mereka meminta perpanjangan perlindungan atas umat beragama minoritas di dalam negeri, sebuah perjuangan yang diangkat terutama oleh wakil konsuler di Yerusalem. Menurut konsul Prussia, populasi di tahun 1845 adalah 16.410 dengan 7.120 orang Yahudi, 5.000 Muslim, 3.390 Kristen, 800 tentara Turki dan 100 orang Eropa.  Volume peziarah Kristen semakin meningkat selama kekuasaan Ottoman, dan menyebabkan populasi kota bertambah menjadi dua kali lipat selama Paskah.
1860
Pemukiman baru mulai berkembang di luar tembok Kota Tua sebagai tempat menetap para peziarah dan untuk mengurangi tingkat kepadatan dan sanitasi yang buruk di dalam kota. Kamp Rusia dan Mishkenot Sha’ananim didirikan di tahun 1860.  Tahun 1867 Misionaris Amerika melaporkan populasi kira-kira Yerusalem ‘diatas’ 15.000 yang terdiri dari: 4.000 hingga 5.000 orang Yahudi dan 6.000 umat Muslim. Setiap tahun ada sekitar 5.000 hingga 6.000 Peziarah Kristen Rusia.
1917

Setelah Pertempuran Yerusalem, Tentara Britania dipimpin General Edmund Allenby mengepung kota, dan di tahun 1922, LBB (Liga Bangsa-bangsa bentuk pertama PBB, Persatuan Bangsa-bangsa) pada Konferensi Lausanne mempercayakan Britania Raya untuk mengatur Mandat bagi Palestina.
Dari tahun 1922 hingga tahun 1948 total populasi kota meningkat dari 52.000 menjadi 165.000 dengan dua pertiganya orang Yahudi dan sepertiga orang Arab (umat Muslim dan Kristen). Situasi antara orang Arab dan Yahudi di Palestina tidak tenang. Di Yerusalem, kerusuhan terjadi tahun 1920 dan tahun 1929. Di bawah pemerintahan Britania, taman-taman baru dibuat di pinggir kota di bagian utara dan barat kota dan institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Ibrani didirikan.
Saat masa jabatan Mandat Britania untuk Palestina berakhir, Rencana Pembagian Palestina oleh PBB tahun 1947 mengusulkan “pembuatan rezim internasional khusus di Kota Yerusalem, mengesahkannya sebagai corpus separatum di bawah administrasi PBB”. Rezim internasional (yang juga termasuk kota Bethlehem) tetap berlaku selama satu periode berkisar sepuluh tahun, kemudian sebuah referendum diadakan untuk memutuskan rezim masa depan kota. Namun, rencana ini tidak dilaksanaan karena perang tahun 1948 meletus, sementara Britania menarik diri dari Palestina dan Israel menyatakan kemerdekaannya.  Perang memicu pemindahan populasi Arab dan Yahudi di kota.  1.500 penduduk Perempat Yahudi di Kota Tua terusir dan beberapa ratus dipenjara saat Legiun Arab mengepung Perempat itu pada 28 Mei. Legiun Arab juga menyerang Yerusalem Barat dengan sniper.
1948
Tanah tak berpemilik antara Yerusalem Barat dan Timur mulai diurus pada November 1948: Moshe Dayan, komandan tentara Israel di Yerusalem bertemu dengan rekan Yordanianya Abdullah el Tell di sebuah tempat tinggal gurun di lingkungan Musrara Yerusalem dan menandai posisi mereka masing-masing: posisi Israel berwarna merah dan Yordania berwarna hijau. Peta kasar, yang tidak berarti sebagai suatu yang resmi, menjadi garis gencatan senjata final dalam Kesepakataan Gencatan senjata 1949, yang membagi kota dan meninggalkan Gunung Scopus sebagai daerah kantong Israel. Kawat berduri dan pagar beton penghalang dipasang di pusat kota dan tembak-tembakan militer sering pecah di wilayah gencatan senjata. Setelah proklamasi Negara Israel, Yerusalem dideklarasikan sebagai ibukotanya. Yordan yang meaneksasi Yerusalem Timur tahun 1950, memberlakukan hukum Yordania di wilayah itu. Hanya Britania Raya dan Pakistan yang mengakui aneksasi tersebut, yang, terkait Yerusalem, berada atas dasar de facto. Adalah meragukan jika Pakistan dikatakan melakukan pencaplokan terhadap Yordania.
Yordania mengambil kendali tempat-tempat suci di Kota Tua. Bertolak-belakang dengan syarat-syarat perjanjian, orang Israel tidak diperkenankan masuk ke tempat-tempat suci, banyak diantaranya yang dinajiskan. Yordania mengizinkan akses sangat terbatas ke tempat-tempat suci Kristen.  Selama periode ini, Kubah Shakhrah dan Masjid al-Aqsa direnovasi besar-besaran.
Para pendoa Yahudi di Tembok hanya mungkin berada di beberapa titik di sepanjang gang sempit di pinggiran wilayah orang-orang Maroko yang padat penduduknya, sebuah daerah yang diwariskan pada abad kedua belas untuk pengikut Saladin oleh putranya Malik al-Afdhal.
1967
Setelah Israel merebut Yerusalem Timur pada Perang Enam Hari di tahun 1967, orang Yahudi dan Kristen diperbolehkan memasuki kembali tempat-tempat suci, sementara Bukit Bait masih menjadi yurisdiksi wakaf Islam.  Wilayah orang Maroko yang berbatasan dengan Tembok Barat, dikosongkan dan dihancurkan untuk membuat jalan bagi sebuah plaza bagi mereka mengunjungi dinding. Sejak perang, Israel telah memperluas lingkar kota dan menetapkan lingkar pemukiman Yahudi di tanah kosong sebelah timur Garis Hijau.
Namun, pengambilalihan Yerusalem Timur dikritik oleh dunia internasional. Setelah penyampaian Hukum Yerusalem Israel, yang menyatakan Yerusalem “sepenuhnya dan kesatuan” ibukota Israel, Dewan Keamanan PBB menyampaikan resolusi yang menyatakan terjadi “pelanggaran hukum internasional” dan meminta semua negara-negara anggota menarik semua duta besarnya dari kota.
Status kota ini, khususnya tempat-tempat suci, masih menjadi masalah inti konflik Israel-Palestina. Pemukim Yahudi telah mengambil alih situs-situs bersejarah dan membangun di tanah yang disita dari orang Arab untuk meluaskan kehadiran orang Yahudi di Yerusalem Timur, sementara pemimpin-pemimpin Islam terkemuka mengklaim orang Yahudi tidak memiliki hubungan sejarah dengan Yerusalem, menganggap Tembok Barat yang telah berusia 2500 tahun dibangun sebagai bagian dari masjid.  Orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina di masa mendatang. [1]
Di akhir perang pada Juni 1967, saat pasukan Israel memasuki Kota Tua, pemerintah Israel diberi kesempatan tidak hanya untuk memulihkan keberadaan Yahudi ke kota bertembok namun menciptakan wilayah baru Yahudi yang diperluas, yang terdapat Tembok Barat sebagai pusatnya.
1970
Sekelompok rabi ekstremis – dipimpin oleh Shlomo Goren, yang kemudian menjadi kepala rabi Israel – mulai melobi agar orang Yahudi diizinkan masuk ke kompleks mesjid untuk berdoa, walaupun keputusan rabbi tradisional bertenangan dengan praktek seperti.
Kelompok-kelompok Yahudi segera muncul menuntut lebih: bahwa masjid akan diledakkan untuk mencari jalan untuk pembangunan sebuah kuil ketiga yang akan membawa lebih dekat kepada kedatangan Mesias mereka.
1996
Di saat menjabat perdana menteri, Netanyahu membuka terowongan di Tembok Barat, penggalian lainnya mendekati kompleks masjid, sehingga terjadi bentrokan yang menewaskan 75 orang Palestina dan 15 tentara Israel.
Israel, yang mengatakan masjid berada di atas reruntuhan dua kuil Yahudi kuno, yang dibangun oleh Salomo dan Herodes, mengacu pada situs di Gunung Bait dan telah menyampaikan pengakuan untuk mendapatkan kedaulatan atas wilayah tersebut dalam perundingan damai baru-baru ini.
2000
Sebelumnya kekacauan yang oleh Israel pada otoritas Islam di situs ini telah memicu bentrokan antara polisi Israel dan Palestina. Kunjungan pasukan bersenjata lengkap ke kompleks mesjid oleh Ariel Sharon pada tahun 2000, lama sebelum ia menjadi perdana menteri, untuk menyatakan hak Israel ada memicu Intifada kedua.
Pada perundingan Camp David di tahun 2000, Bill Clinton, kemudian menjadi presiden AS, mengusulkan membagi kedaulatan sehingga Israel akan memiliki kontrol atas “ruang bawah tanah” dari kompleks masjid dan Tembok Barat. Selama pembicaraan Ehud Barak, perdana menteri Israel sekarang, pengamat mengkhawatirkan sebutan atas keseluruhan kompleks Yahudi dengan “Mahakudus”, istilah yang sebelumnya digunakan hanya mengacu pada tempat suci di dalam candi yang telah hancur.
Meskipun undang-undang kemurnian agama Yahudi telah melarang orang Yahudi secara tradisional memasuki Mount Temple (Kuil Bukit), namun semakin banyak rabi Yahudi menuntut agar diizinkan untuk berdoa di dalam kompleks tersebut. Lebih lagi kelompok fanatik yang diketahui mendukung peledakan masjid-masjid dan membangun sebuah kuil ketiga di tempat mereka.
2004
Terjadi kerusakan kecil di jalan batu menuju Gerbang Mughrabi di depan kompleks mesjid oleh sebuah badai kecil. Kerusakan bertambah luas karena Israel membongkar jalan itu kemudian.
Menurut bukti yang ditunjukkan ke pengadilan Yerusalem, saat ini para pejabat Israel menggunakan kerusakan jalan tersebut sebagai dalih untuk membongkarnya enam tahun yang lalu. Tujuannya adalah untuk menggantikan jalan dengan jembatan logam permanen dan kemudian memperluas plaza doa Yahudi ke daerah dimana jalan itu.
Skema ini adalah gagasan Shmuel Rabinowitz, rabi yang bertanggung jawab atas Tembok Barat, yang menyatakan kerusakan jalan pada tahun 2004 adalah sebuah “keajaiban” yang mana Israel ditawari kesempatan untuk menguasai lebih banyak tanah yang dikuasai Islam di Kota Tua .
2007
Rencana Shmuel Rabinowitz itu disetujui oleh sebuah komite menteri khusus yang dipimpin oleh Ehud Olmert, yang kemudian menjadi perdana menteri. Proyek ini juga mendapat dukungan dari Netanyahu, meskipun ia membekukan pekerjaan konstruksinya pada bulan Juli atas perintah pengadilan Yerusalem.
Hakim, Moussia Arad, mengusulkan pada bulan Januari agar jalan dikembalikan, atau paling tidak jembatan mengikuti rute jalan yang tepat, dan semua pendoa dilarang di lokasi. Posisi itu mendapatkan dukungan dari pejabat PBB yang memantau pekerja Israel di Gerbang Mughrabi.
Pendekatan ilmiah untuk penggalian itu disorot pada awal tahun 2007 ketika muncul tiga tahun sebelumnya arkeolog-arkeolog Israel telah menemukan di sebuah situs ruang berdoa muslim dari masa Saladin, berasal dari abad ke-11, tapi penemuan itu tidak dihiraukan.
Pada bulan Februari 2007, ketika Israel membawa alat berat untuk penggalian di Gerbang Mughrabi, ratusan warga Palestina bentrok dengan polisi sementara Gerakan Islam di Israel menggelar demonstrasi besar-besaran. Jihad Islam mengatakan telah menembakkan dua roket Qassam dari Gaza sebagai jawaban, dan Brigade Martir al-Aqsa mengancam akan melakukan serangan jika pekerjaan itu tidak dihentikan.
Otoritas Islam juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa bagian masjid mungkin akan rusak oleh buldoser, dan mesin berat mungkin juga akan menghancurkan Masjid Al-Buraq yang masih belum ditemukan, yang diyakini terletak dekat dengan Gerbang Mughrabi, yang menandai situs di mana Nabi Muhammad menambatkan kudanya pada malam perjalanan dari Mekah menuju Yerusalem (Isra’).
Untuk menenangkan situasi, Israel mengizinkan pakar dari Turki untuk memeriksa penggalian beberapa waktu kemudian. Mereka melaporkan bahwa Israel sedang berusaha mengenyampingkan sejarah Islam di Yerusalem sehingga aspek Yahudi bisa lebih ditonjolkan.
2009
Pada bulan Desember, bertepatan dengan bulan Ramadhan, Israel mulai melakukan penggalian untuk membangun sejumlah terowongan di dekat Mesjid Al-Aqsa. Terowongan-terowongan itu dibangun saling terhubung di bawah lingkungan Arab Silwan, berkedalaman 120 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 3 meter, dan diarahkan menuju bagian utara Mesjid Al-Aqsa.
Pihak Palestina meyakini Israel ingin meng-yahudinisasi Yerusalem dan menghancurkan Mesjid Al-Aqsa, kemudian membangun kuil kedua di atas reruntuhan Mesjid. Namun pihak Israel berdalih melakukan penggalian terowongan untuk fasilitas pariwisata yang pembangunannya dimulai di bawah tanah.
Sementara itu 100.000 orang Palestina tidak bisa mencapai mesjid Al-Aqsa untuk shalat Jum’at (11/12/09) karena dilarang tentara pendudukan Israel. Sejak pagi Jumat ribuan orang Palestina tersebut yang berdatangan dari seluruh kota-kota Tepi Barat mengantri untuk diizinkan masuk ke dalam areal mesjid.
2010
Pemerintah Israel telah berkeras meneruskan rencana untuk memperbesar alun-alun doa Yahudi di Tembok Barat di Kota Lama Yerusalem, meskipun diperingatkan akan beresiko memicu intifadhah ketiga.
Para pejabat Israel menolak proposal pengadilan Yerusalem minggu ini (Maret 2010) untuk mengesampingkan rencananya setelah hakim menerima pendapat bahwa perluasan alun-alun doa akan melanggar “status quo” yang meliputi pengaturan tempat-tempat suci Kota Tua. Otoritas Islam menyetujui pengaturan tersebut setelah Israel menduduki Yerusalem Timur pada tahun 1967.
Situs yang dimaksud oleh pejabat Israel terletak di Gerbang Mughrabi, sebuah pintu masuk ke kompleks masjid yang dikenal sebagai Haram al-Sharif, situs yang paling sensitif dalam konflik antara Israel dan Palestina. Di dalamnya ada Masjid Al-Aqsa dan Dome oh the Rock dengan kubah berlapis emasnya.
More aboutMasjid Al- Aqsa di Palestina

10 Peninggalan Suku Inca

idak bisa dipungkiri bahwa nenek moyang manusia sejak zaman pra sejarah memiliki peninggalan-peninggalan yang sangat menakjubkan bahkan teknologi pembuatan bangunan yang mereka tinggalkan termasuk maju sekaligus meninggalkan teka-teki karena banyak diantara bangunan itu hingga kini belum diketahui dengan jelas peruntukannya yang pasti.
Kali ini saya ingin membahas mengenai peninggalan suku Inca yang mendiami dataran tinggi Peru.sebuah peradaban yang pernah membangun dan menguasai Amerika selatan sebelum akhirnya hancur setelah datangnya Spanyol yang menaklukkan Amerika Selatan tahun 1532.

10. Moray

Moray adalah sebuah laboratorium pertanian untuk bangsa Inca, yang kemungkinan digunakan untuk mengembangkan varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi Andes.Situs ini berupa teras melingkar yang digunakan untuk mempelajari efek berbeda pada iklim yang berbeda pada tanaman, dimana teras terendah dengan suhu terendah kawah terdalam dari Moray adalah 150 m dan perbedaan suhu antara teras paling bawah dengan yang tertinggi sekitar 15 derajat celcius.

09. Winay Wayna
Winay Wayna dibangun dipunggung bukit menghadap sungai Urubamba, situs Inca ini terletak diantara jalur yang saling menghubungkan situs Inca, para turis yang hendak ke Machu Pichu dapat melepaskan lelah mereka di Winay Wayna.Situs Winay Wayna ini terbagi atas 2 kompleks yakni rumah atas dan rumah bawah yang dihubungkan oleh struktur tangga berjenjang dan air mancur. Selain rumah dapat dilihat juga struktur area agricultural yang berupa teras-teras.

08. Coricancha
Coricanha yang terletak di Cuzco nama aslinya adalah Inti Kancha (Kuil Matahari) merupakan kuil terpenting buat kerajaan Inca. Dahulunya disebutkan bahwa dinding dan lantai kuil ini dilapisi oleh emas padat, namun sama hal nya dengan bangunan-bangunan Inca lainnya mengalami penjarahan oleh para penakluk Spanyol. Kuil ini lalu dihancurkan dan diganti menjadi gereja Santo Domingo diatas reruntuhan kuil. Gempa bumi yang parah membuat gereja yang dibangun diatas kuil bangsa Inca tersebut rusak parah, namun dinding batu yang dibangun suku Inca yang dibangun oleh batu-batu besar yang saling terkait masih berdiri akibat teknik yang baik dari para tukang batu suku Inca.

07.Llactapata
Situs ini berada diketinggian 2840, Llactapata berarti "High Town" atau Kota tinggi di daerah Quechua, kemungkinan ini digunakan untuk tempat produksi dan penyimpanan makanan. Llactapata dibakar oleh Manco Inca Yupanqui sebagai taktik bumi hangus setelah mundur dari wilayahnya akibat diserang Spanyol.

06. Isla del Sol
Isla del Sol atau "Island of the Sun" merupakan sebuah pulau di bagian selatan danau Titicaca, merupakan pulau berbukit dan bebatuan. Menurut legenda suku Inca, Pulau ini adalah daratan yang pertama kali muncul setelah air dari banjir besar mulai surut dan Matahari muncul kembali di pulau untuk menerangi langit.Untuk memperingati putra Matahari suku Inca membangun beberapa ritus pemujaan di pulau tersebut.Diantara banyaknya bekas bangunan peninggalan suku Inca di pulau tersebut adalah Batu Suci dan sebuah bangunan yang mirip dengan labyrinth yang disebut dengan Chicana.

05. Sacsayhuaman
Sacsayhuaman adalah sebuah komplek bangunan Inca yang dipagari oleh dinding-dinding benteng diatas kota Cusco.Kekaisaran kota Cusco diperlambangkan dalam bentuk Puma, sebuah hewan yang melambangkan dinasti Inca. Perut dari Puma adalah plaza utama komplek bangunan. sementara itu dibagian belakang mengalir sungai Tullamayo yang menggambarkan tulang belakang Puma sedangkan kepala dari Puma digambarkan oleh bukit Sacsayhuaman. Ada 3 dinding paralel yang dibangun ditingkat yang berbeda sebagai benteng dengan material batu kapur. Bentuk zigzag formasi dinding batu tersebut menggambarkan gigi dari kepala Puma tersebut.Batu-batu dari dinding suku Inca ini dibangun dengan sangat khas sehingga sepotong kertas pun tidak dapat dimasukkan diantara bebatuan tersebut.

04. Pisac
Pisac berasal dari bahasa Quechua yang artinya ayam hutan. Tradisi Inca dalam m,embuat bangun memiliki filosofi dalam bentuk hewan dan burung. Dengan demikian Pisac adalah kompleks bangunan berbentuk ayam hutan.Reruntuhan Inca baik itu benteng militer, kuil dan tempat tinggal dibangun menghadap lembah suci yang terletak diantara lembah Salkantay. Diperkirakan Pisac dibangun sebagai benteng pertahanan di selatan untuk masuk ke lembah suci sekaligus juga sebagai pengontrol rute perdagangan yang mengubungkan antara kerajaan Inca dengan daerah-daerah terluar yang berbatasan dengan hutan hujan tropis amazon.

03. Choquequirao
Terletak diperbatasan antara Cuzco dan Apurimac, Choquequirao yang berarti buaian dari emas berada diketinggian 3085 m diatas permukaan laut. Reruntuhan Inca ini berupa konfigurasi tangga yang terdiri dari 180 teras, dibangun dengan arsitektur yang berbeda sama sekali dibandingkan Machu Pichu. Choquequirao jauh lebih besar dalam soal ukuran wilayah namun untuk ke Choquequirao hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menaiki kuda sehingga tempat ini lebih jarang dikunjungi dibandingkan Machu Pichu. Jika hanya berjalan kaki maka akan dibutuhkan waktu 4 hari untuk sampai ke Choquequirao dari Cachora!

02. Ollantaytambo
Dimasa kekaisaran Inca, pada masa raja Pachacuti, Ollantaytambo merupakan harta dari kerajaan, yang menaklukkan daerah tersebut lalu membangunnya dan juga pusat seremonial.Saat bangsa Spanyol masuk ke Peru, Ollantaytambo merupakan benteng pertahanan suku Inca menghadapi serbuan bangsa Spanyol. Saat ini Ollantaytambo merupakan salah satu tempat peninggalan bangsa Inca yang paling sering dikunjungi turis dan salah satu tempat paling umum dikenal untuk melakukan olahraga panjat tebing yang juga dikenal sebagai Inca Trail.

01. Machu Pichu
Situs bersejarah peninggalan tercantik suku Inca di dunia pastinya adalah Machu Pichu, situs yang terletak di lembah Urumbaba ini menjadi tempat yang paling banyak menyedot turis yang berkunjung ke Peru. Berada di ketinggian 2430 m diatas permukaan laut merupakan icon buat kebudayaan Inca, Sejak tahun 1983 UNESCO telah menetapkan situs ini sebagai situs warisan dunia.
More about10 Peninggalan Suku Inca

3 Bangunan peninggalan Suku Maya

Banyak sekali beberapa peninggalan-peninggalan yang masih menyisakan misteri di dalamnya. Tak lain ada juga beberapa peninggalan yang diduga merupakan peninggalan Suku Maya yang masih kokoh berdiri. Dengan adanya berbagai macam peninggalan tersebut tentunya dapat menarik banyak perhatian para peneliti untuk lebih mengenal seara dekat peninggalan Suku Maya yang kini masih tersisa. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa peninggalan Suku Maya yang masih tersisa di dunia.

1. Tikal

 Foto tikal oleh unik SegiEmpat
Bangunan peninggalan Suku Maya yang pertama adalah sebuah bangunan luas yang disebut dengan Tikal. Peninggalan yang terletak di Guatemala ini adalah penemuan yang terbesar yang pernah ditemukan berkaitan dengan Suku Maya. Bangunan ini menggabungkan hampir 3000 struktur sehingga menimbulkan sensasi langkah dari dunia lain. Karena keunikan dari peninggalan Suku Maya tersebut membuat adanya film yang dibuat dengan berletar belakangkan bangunan Tikal ini. Hal ini juga dikarenakan banyak pula keunikan bangunannya yang menarik banyak perhatian para arkeolog dan sejarawan. Dari kemewahan dan kemegahan bangunan ini dapat diketahui bahwa bangunan ini adalah peninggalan Suku Maya dahulu ditambah lagi dengan adanya lima piramida dan adanya kuil ular berkepala dua yang melengkapi bangunan tersebut.

2. Chichen Itza

 Foto chichen itza oleh unik SegiEmpat
Peninggalan selanjutnya adalah peninggalan yang terletak di Meksiko. Bangunan megah yang merupakan peninggalan Suku Maya ini adalah bangunan yang memiliki struktur yang indah dan unik yang pernah dibangun oleh Suku Maya zaman dahulu. Di Chichen Itza ini, Anda akan disuguhkan pemandangan yang indah di sekitarnya dan juga memiliki banyak sekali perpaduan bangunan yang terdiri dari beberapa macam kebudayaan. Dilihat dari bangunan Chichen Itza ini menggambarkan bahwa dahulu Suku Maya memiliki beragam populasi yang bisa digabungakan menjadi satu. Namun apabila Anda ingin mengunjungi peninggalan yang satu ini, Anda harus juga berkunjung untuk menyaksikan Cenoto Segrado dan Kuil Warrior yang merupakan identitas dari peninggalan Chichen Itza ini.

3. Altun Ha

 Foto altun ha oleh unik SegiEmpat
Bangunan yang memiliki nama Altun Ha ini adalah peninggalan yang terkenal diantara peninggalan dari Suku Maya ini. Bangunan ini tentunya memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi daya tarik bagi beberapa pengunjung yang ingin melihat peninggalan Suku Maya yang terkenal tersebut. Di Altun Ha ini Anda bisa menyaksikan banyak sekali hewan dan tumbuhan liar yang dapat hidup di bangunan dan waduk yang dibangun oleh Suku Maya tersebut. Ditambah lagi dengan adanya pemandangan sekitar yang sangat indah dapat memberikan sensasi berbeda sehingga banyak pengunjung yang berlibur ke Altun Ha ini. Namun satu hal yang tidak dapat Anda tinggalkan saat mengunjungi Altun Ha ini adalah sebuah patung yang biasa disebut Kepala Jade. Kepala Jade yang merupakan daya tarik Altun Ha ini adalah patung terbesar yang diukir Suku Maya. Kepala Jade ini adalah patung dari salah satu dewa terpenting bagi Suku Maya yaitu dewa matahari
More about3 Bangunan peninggalan Suku Maya