1. Menara Babul Asbath
Bangunan ini terletak di sebelah utara al-Haram antara gerbang Hittah dan Gebang Al-Ashbath.
Bangunan ini didirakan pada zaman Sultan Al-Muluk Al-Asyraf Sya’ban
(764-778 H/1363-1376 M) yang dipimpin oleh Gubernur Saifuddin Qatlubigo
tahun 769 H/1367 M. hal ini bisa diketahui dari prasasti yang ada di
sana. Perlu disebutkan di sini bahwa menara ini terdiri dari delapan
sudut, bukan empat sudut seperti biasanya. Bangunan ini mengalami
perbaikan pada zaman kekhalifahan utsmaniyah dan dibentuk menyerupai
silinder (bulat).
2. Qubbah Al-Silsilah
Bangunan
ini terletak beberapa meter di sebelah timur Qubbah Sakhra. Qubbah
Al-Silsilah ini dibangun oleh Khalifah Bani Umayah, Abdul Muluk bin
Marwan (65-68 H/507-685 M) sementara Qubbah Sakhra dibangun antara tahun
66-72 H oleh Kholifah yang sama.
Qubbah
ini berdiri di atas bangunan segi enam yang ditopang oleh enam tiang.
Bangunan ini dikelilingi oleh serambi yang terdiri dari 11 segi dan
beradadi atas 11 tiang yang kokoh. Sebagaimana mihrab yang berada di
sebelah selatannya.
Dinamakan Qubbah Silsilah yang beraarti Qubbah rangkaian,
karena adanya rangkaian cahaya yang tergantung dalamnya serta bisa
dilihat dari luar. Rangkaian cahaya ini tergantung antara langit dan
bumi.
Bangunan ini pernah direnovasi sebanyak dua kali yaitu, pada masa kerajaan Mamlukiyah dan kekhalifahan Ustmaniyah. Yaitu pada masa Sultan Al-Malik Al-Dzahir Bebres (658-676 H) dan Sultan Sulaiman Al-Qanuni (926-974).
3. Menara Gerbang Silsilah
Bangunan
ini terletak di sebelah barat al-Haram al-Syarif, antara gerbang
Silsilah dan Sekolah Al-Asurafiyah. Bangunan ini didirkan pada zaman
Sultan Al-Nashir Muhammad bin Qalawan tepatnya pada tahun ketiga dari
kesultanannya (741-809 H/ 1309-1340 M) berdasarkan perintah dari
wakilnya, Al-Amir Saifuddin Tunkaz Al-Nashir ke enam tahun 730 H/1329 M.
Tahun ini sesuai dengan prasasti yang terdapat di sebalh timurnya dari
bangunan menara tersebut.
Tulisan prasasti tersebut berbunyi : Bismillahirrahmaniraahim, menara ini dibangun atas perintah dari Sultan Al-Malik Al-Nashir pada tahun 730 H.
4. Menara Al-Maghoribah
Bangunan
ini terletak di bagian barat daya dari al-Haram Al-Qudsi. Menara ini
terkenal dengan kemegahanya yang dibangun oleh Hakim Syarifuddin
Abdurrahman bin Al-Shahib salah seorang menteri dari sultan Fakhruddin
Al-Kholili (4) Bangunan ini didirikan pada masa keemasanya Syarifuddin
yang menjadi penjaga Al-Haramain al-Syarifain (di AL-Quds dan Hebron) tahun 677 H./7812 M. pada masa Sultan Al-Malik al-said Nashiruddin Barkat Khan (676-678 H)
5. Qubbah Mi’raj
Bangunan
ini terletak di sebelah barat Qubbah Al-Shakhra agak miring ke belah
utara. Pendirian bangunan ini terjadi pada masa keislaman, yaitu pada
masa kesultanan Al-Ayubiyah tepatnya pada masa Sulatan Al-Amlik Al-Adil Saifuddin Abi Bakar (596-615 H/1200-1218 M) atas perintah dari Amir Al-Zanjili wali kota Al-Quds, sebagaimana tertulis pada prasasti di pintu masuk utama.
6. Qubbah Nahwiyah
Qubbah
ini terletak di pojok Barat Daya Qubbah Shakhra, dibangun pada zaman
Al-Ayubiyah tepatnya pada Sultan Malik Isa tahun 604 H/1207 M. Dulu
bangunan ini digunakan sebagai tempat belajar Bahasa Arab, karena Sultan
Malik Isa terkenal dengan kecintaanya pada bahasa Arab. Sebagaimana
terdapat pada prsasti yang terdapat di dalam Qubbah tersebut.
Qubbah
ini terdiri dari dua ruangan dan satu aula yang memanjang yang bisa
dimasuki dari pintu utama. Ruangan ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dan
pepohonan. Demikian juga dengan tiang-tiangnya yang kokoh yang dihiasu
dengan berbagai ukiran yang menunjukan bahwa bangunan ini didirikan pada
dua zaman Sahlibiyah dan Ayubiyah.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment